Sabtu, 08 Desember 2018

GEJALA TEGANGAN TINGGI CORONA


Tegangan listrik tinggi dapat menimbulkan beberapa gejala yang disebut sebagai gejala tegangan tinggi, yaitu :
1.      Corona (Korona)
2.      Flashover (Lewat Denyar)
3.      Sparkover (Loncat Latu)
4.      Puncture (Tembus Insulasi)
5.      Induksi medan listrik tinggi
Berikut hanya dibahas mengenai corona. Corona adalah gejala tegangan tinggi berupa ionisasi udara oleh medan listrik tinggi yang terjadi pada bagian runcing atau kasar dari konduktor bertegangan tinggi. Gejala tegangan  ini umumnya timbul bila tegangan yang diterapkan sebesar 50 kV atau lebih. Timbulnya gejala ini disamping ditentukan oleh faktor tingginya tegangan, juga dipengaruhi oleh kondisi permukaan konduktor yang diberi tegangan (halus atau kasar) dan kondisi udara (lembab atau kering). Semakin tinggi tegangan, semakin kasar atau runcing permukaan konduktor dan semakin lembab kondisi udara, maka tingkat corona akan meningkat.
Gejala tegangan tinggi corona menimbulkan empat efek, yaitu:
1.      Audible Noise (AN) atau suara berisik audio. Suara berisik ini mirip dengan suara desis.
2.      Radio Interference (RI) atau gangguan interferensi radio, yaitu penerimaan radio jenis AM terganggu oleh suara desis corona.
3.      Cahaya kebiruan pada titik terjadinya corona.
4.      Ozonisasi, yaitu timbulnya gas Ozon.



 -oo0oo-



1 komentar:

CARA MEMILIH JENIS PENANGKAL PETIR UNTUK BANGUNAN

Untuk melindungi bangunan (rumah, gedung, menara, dll) dari sambaran petir dipergunakan alat yang sering disebut sebagai penangkal petir...